Thursday, September 15, 2016

Pengertian, Pemakai, Karakteristik, Kualitas, Prinsip Dasar, dan Bidang Akuntansi



A. Pengertian Akuntansi

Menurut AAA ( Asosiasi Akuntansi Amerika ) mengemukakakn definisi Akuntansi sebagai berikut.
Akuntansi adalah Proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi yang memungkinkan pengambilan penghasilan informasi atau laporan keputusan dan penilaian yang jelas serta tidak membingungkan oleh penggunanya. Berdasarkan definisi AAA, dapat disimpulkan bahwa kegiatan atau transaksi keuangan dalam sebuah organisasi atau perusahaan diolah melalui proses identifikasi, pengukuran, dan pelaporan untuk menghasilkan informasi atau laporan keuangan.

B. Pemakai Informasi Akuntansi
1. Pihak Internal
            Adalah pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan, seperti pimpinan perusahaan, kepala bagian akuntansi, kepala bagian keuangan, dan kepala bagian lainnya yang menggunakan informasi akuntansi.
2. Pihak Eksternal
            Adalah pihak-pihak yang tidak terlibat secara langsug dengan kegiatan perasional perusahaan, tetapi berkepentingan terhada[ hasil-hasil yang dicapai perusahaan. Pihak eksternnal tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Pemilik Perusahaan
adalah orang atau badab yang menyediakan modal bagi perusahaan
b.      Kreditor
adalah orang yang mempunyai tagigan pada perusahaan karena meminjamkan dana atau memasok barang dan jasa ke perusahaan
c.       Pelanggan
adalah orang-orang atau badan usaha lain yang menjadi mitra perusahaan
d.      Badan-badan pemerintah
pemerintah sebagai instansi yang mengelola keuangan negara harus mengawasi kinerja perusahaan terutama yang berhubungan dengan pajak dan pemanfaatn tenaga kerja.
e.       Masyarakat
merupakan orang atau keluarga yang berkepentingan dengan perusahaan seperti pelanggan, tenaga kerja, dan masyarakat di lingkungan sekitar perusahaan.

C. Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi
1.      Pimpinan Perusahaan
2.      Pemilik Perusahaan
3.      Kreditor
4.      Pemerintah
5.      Masyarakat

D. Kualitas Informasi Akuntansi
1.      Perbandingan antara manfaat dan biaya
2.      Dapat dipahami
3.      Relevan
4.      Dapat dipercaya
5.      Nilai Prediksi atau nilai perkiraan
6.      Umpan balik
7.      Tepat Waktu
8.      Dapat diperbandingkan dan konsisten
9.      Materiality

E. Prinsip Dasar Akuntansi
1.      Konsep Entitas Usaha, yaitu satuan usaha dimana data ekonomi perlu disiapkan. Contoh : Warung seperti Warung Nasi Padang
2.      Konsep Biaya , yaitu melibatkan :
a.       Konsep Objektivitas, adalah mensyaratkan bahwa catatan dan laporan akuntansi harus di dasarkan pada bukti yang objektif
b.      Konsep Unit Pengukuran, adalah mensyaratkan data ekonomi di catat dalam satuan mata uang

















BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
1.      Akuntansi Keuangan, adalah yang mengkhususkan dalam proses pencatatan transaksi sehingga penyajiannya dalam bentuk laporan keuangan. Contohnya : Bank, Pemerintah, dan pemegang saham.
2.      Auditing, adallah yang mengkususkan pada pemeriksaan catatan-catatan akuntansi secara independen ( bebas).
3.      Akuntansi Biaya, adalah yang berhubungan dengan perencanaan, penetapan, dan pengendalian biaya produksi. Contoh : Perusahaan Manufaktur ( yang membuat barang jadi )
4.      Akuntansi Manajemen, adalah yang mengkhususkan pada pengembangan dan penafsiran informasi untuk membantu manajemen perusahaan.
5.      Akuntansi Anggaran, adalah yang berhubungan dengan penyususnan rencana pengeluaran perusahaan dan membaningkan dengan pengeluaran yang aktual.
6.      Akuntansi Perpajakan, adalah yang mengkhususkan kegiatan dalam penyiapan data yang diperlukan dalam penyajian perhitungan pajak.
7.      Sistem Akuntansi, adalah yang mengkhususkan dalam perencanaan dama pelaksaan prosedur pengumpulan serta pelaporan data keuangan.
8.      Akuntansi Pemerintah , adalah yang mengkhususkan penyajian laporan akuntansi yang dilakukan oleh pemerintah.
9.      Akuntansi Pendidikan adalah yang berhubungan dengan kegiatan pengajaran dan pengembangan pendidikan akuntansi. Contoh : Guru di SMA dan SMK

PROFESI AKUNTAN :
1. Akuntan Perusahaan
2. Akuntan Publik
3. Akuntan Pemerintah
4. Akuntan Pendidik

ETIKA PROFESI AKUNTAN :
1. Menghindari Pelanggaran Etika sekecil apapun
2. Menekankan pada reputasi jangka panjang
3. Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang teguh pada perilaku etis.